Dari telusur dokumen di Kantor Arsip UGM ditemukan sejarah pendirian Klinik UGM yang merupakan cikal bakal Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA UGM. Bila dirunut sejak kapan Klinik ini dibuka, terdapat dokumen foto Rektor (Prof. Soroso) yang diperiksa perdana oleh dokter klinik dari dosen Fakultas Kedokteran (dr. Parmono Achmad) tanggal 22 Juli 1971. Sejak saat itu dari waktu ke waktu ada penugasan dosen-dosen Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedoktern Gigi, dan Fakultas Farmasi UGM untuk melaksanakan pelayanan Klinik UGM.
Klinik UGM selanjutnya berkembang menjadi Poliklinik UGM dan dikelola oleh KORPRI, menempati Gedung di komplek Bulaksumur. Melalui SK Bersama Unit KORPRI UGM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Nomor 216/KORPRI-UGM/IX/93 dan Nomor 77346/800/DKS/XI/1990 dilakukan kerja sama Pelayanan di Puskesmas Pembantu Catur Tunggal II Depok Sleman dengan Unit KORPRI UGM. Kerja Sama ini dilanjutkan di tahun 1997 melalui Perjanjian Kerja Sama Nomor 79/KORPRI-UGM/XI/97 dan Nomor 445/DKS/1301/1997, kemudian pada tahun 2005 dilanjutkan melalui Perjanjian Kerja Sama Nomor 509/KORPRI-UGM/VIII/2005 dan Nomnor 188/035/Dinkes/2005.
Poliklinik UGM berpindah dari komplek Bulaksumur kemudian menempati Gedung baru Pusat pelayanan Kesehatan UHM di Jln. Agro No. 38C, Caturtunggal, Depok, Sleman yang diresmikan oleh Rektor Prof. Ichlasul Amal pada tanggal 21 April 2001.
Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara berimplikasi dengan perubahan struktur organisasi di lingkungan Universitas Gadjah Mada, salah satunya Unit Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Universitas menjadi Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada dengan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 292/P/SK/HT/2005 tanggal 24 Oktober 2005.
Setelah Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berakhir maka pada tanggal 1 Maret 2011 dibentuk Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA UGM, dengan dr. Wahyudi Istiono, M.Kes sebagai Penanggung Jawab.
Pada tanggal 8 Desember 2011 Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. meresmikan Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA UGM. Peresmian ditandai dengan pembukaan papan selubung dan penandatanganan prasasti di Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA, Jalan Agro No. 38 C. Turut hadir dan menyaksikan Ketua KORPAGAMA Prof. Dr. Ir. Susamto Somowiyarjo, M.Sc., Wakil Dekan di lingkungan UGM dan perwakilan warga seputar Klinik.
Perubahan status dari Puskesmas Pembantu menjadi Klinik Dokter Keluarga merupakan proses yang Panjang. Pendirian Klinik ini disebabkan UGM peduli kondisi kesehatan warganya. “Ini merupakan yang pertama kali, Klinik Dokter Keluarga berdiri di lingkungan Perguruan Tinggi” ujar Prof. Susamto saat menyampaikan sambutan.
Berbagai predikat “luar biasa” sempat disandang PUSKESMAS pembantu UGM, Puskesmas ini tercatat pernah memecahkan rekor sebagai PUSKESMAS Pembantu paling tinggi dalam mengeluarkan surat rujukan. Selain itu, Puskesmas ini menjadi satu-satunya Puskesmas Pembantu yang melibatkan Guru Besat dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat. “Ada dua alasan penting kenapa berubah menjadi Klinik Dokter Keluarga, di samping karena habis masa kerja sama dengan Dinas Kesehatan, berdirinya Klinik diharapkan banyak menolong warga sekitar dalam hal kesehatan”, ungkap Guru besar Fakultas Pertanian UGM ini.
Konsep dasar diselenggarakan pusat layanan kesehatan di kampus UGM adalah untuk mempermudah pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar kampus UGM, juga pegawai UGM berserta keluarga dan pegawai purna tugas UGM peserta BPJS Kesehatan (pada khususnya).
Layanan Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA merupakan kegiatan sosial yang berorientasi pada kepentingan kesehatan masyarakat, bukan pada keuntungan dalam memberikan layanan kesehatan sekitar kampus dan sivitas akedemika UGM. “Oleh karena itu Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA UGM perlu membangun kerja sama kemitraan dengan PT BPJS Kesehatan”. Pendirian Klinik Dokter Keluarga sebagai upaya membangun citra layanan kesehatan primer untuk masyarakat. Di samping itu berusaha untuk mengurangi tingkat rujukan dengan membangun kesehatan warga sebelum jatuh sakit. “Karena Ilmu Kedokteran Keluarga itu dari hilir ke hulu”. Demikian yang disampaikan Prof. Susamto.
Sebagai Klinik Dokter keluarga UGM yang bekerja sama dengan PT BPJS Kesehatan sampai sekarang, layanan yang disediakan antara lain layanan kesehatan bagi pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan maupun Umum, dan memberuka urjukan. Jenis-jenis layanan yang disediakan Klinik Dokter Keluarga antara lain : (1) Layanan Kesehatan Umum, (2) Layanan Kesehatan Gigi, (3) Konsultasi dokter spesialis KKLP, (4) Konsultasi Obat, (5) Layanan Kesehatan Ibu dan Anak, (6) Home Care, (6) Pemeriksaan Lab, Dll.
Catatan:
Dirangkum oleh Nur Chasanah berdasarkan Dokumen Kantor Arsip UGM dll.